Kamis, 30 Juli 2009

AKU terlahir 500 gr dan BUTA


Judul Buku : AKU terlahir 500 gr dan BUTA
Pengarang : Miyuki Inoue
Tebal buku : 183 halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo

Buku yang mengisahkan perjuangan hidup seorang anak yang terlahir cacat (buta) karena terpaksa harus dilahirkan secara prematur oleh ibunya. Suka, duka yang dihadapinya dalam menjalani hidup dan ketegaran hatinya sat menghadapi masalah satu persatu benar-benar menyayat hati. Saya bahkan berpikir, siapa yang tidak terharu oeh perjuangan hidup seorang MIYUKI. selain cacat, dia juga tidak pernah bertemu dengan sang ayah karena sang ayah meninggal sebelum dia dilahirkan. Dengan penuh ketegran hati ibunya berjuang mempertahankan hidup Miyuki yang diperkirakan oleh dokter tidak akan dapat bertahan lama. Sebuah perjalan hidup yang bisa menjadi inspirasi bagi semua orang. Berikut adalah cuplikan paragraf yang ada di dalam buku ini :
Beratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan bercerita bahwa ibu tidak bisa mendengarkan penjelasannya karena matanya sudah dibanjiri air mata melihatku yang begitu kecil.
Kelima jari-jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggullku sebesar jari kelingking orang dewasa.
selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator di rumah sakit. Ibu setiap hari menengokku, tidak peduli apakah saat itu sedang turun hujan atau salju, bahkan ibu datang tanpa membawa payung. Ibu selalu mengajak bicara dan membelai kepalaku. Jika ibu memberikan jarinya, aku segera meraih dan menggenggamnya.
Ibu, bunga Miyuki yang kau sirami setiap hari dengan cinta dan kasih sayangmu sekarang sudah beranjak dewasa. Aku bangga mempunyai seorang ibu yang keras dan selalu tegar. Jika ibu dulu mendidikku dengan "lembek" pastilah aku tidak bisa seperti sekarang ini.
Sekarang aku ingin ibu bisa mengalirkan air mata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai.


Itulah sedikit cuplikan paragraf yang ada di dalam buku ini. Selama masa hidupnya Miyuki dididik sangat keras oleh ibu kesayangannya hingga pernah suatu ketika dia memberi julukan pada ibunya bahwa ibunya adalah seorang SETAN. Ada juga saat-saat dimana permasalahan Miyuki terlampau banyak sehingga dia lebih menginginkan mati daripada hidup di dunia ini. Pergumulan hebat yang dialaminya bisa menjadi cermin bagi setiap orang. Autobiografi ini sangat pas dibaca oleh setiap kalangan. Bagi orang stress yang pernah berniat untuk bunuh diri, mungkin akan berpikir dua kali sebelum benar-benar melakukannya. Sedangkan bagi orang yang putus asa, bisa menjadi suplemen penambah semangat yang bisa meningkatkan gairah hidup seseorang.
Melalui perjalanan yang begitu panjang dan berat, serta usaha dan kegigihan yang tiada hentinya akhirnya membwa Miyuki menjadi seorang Pemenang lomba mengarang tingkat Jepang, untuk karyanya yang berjudul Air Mata Ibu & Diriku Dalam Genggaman (best seller). Buku yang sarat aakan inspirasi yang diperlukan banyak orang untuk bisa menilai apa dan bagaimana sebenarnya hidup itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar