Sabtu, 08 Agustus 2009

Breaking Dawn



Judul : Breaking Dawn
Pengarang : Stephenie Meyer
Tebal buku : 862 halaman
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Buku ini merupakan kelanjutan dari buku berjudul Eclipse yang juga merupakan bagian dari Twilight Saga. Sama seperti buku sebelumnya, tokoh pada buku ini tetap, disamping ada kemunculan-kemunculan tokoh pendukung baru. Pada buku terdahulu sudah diceritakan bahwa akhirnya Edward dan Bela bisa bersatu.
Pada buku ini bercerita tentang bulan madu Edward dan Bela, atau setiknya katakanlah saat-saat terakhir Bela sebagai manusia. Pada buku ini selain Bela, Jacob juga mempunyai porsi tersendiri sebagai Tokoh utama dan bila dibandingkan dengan buku Eclipse, jelas lebih banyak.
Pada buku ini diceritakan bahwa Bela akhirnya mengandung anak Edward, namun hal ini justru menimbulkan kepanikan pada Edward, karena dia tidak menyangka bahwa Bela bisa hamil. Naluri Bela sebagai ibu pun bekerja, dia sangat mencintai anak dalam kandunganya dan akan bertindak apa saja demi mempertahankan anaknya. Bela meminta bantuan Rosalie untuk merawat sekaligus menjauhkan siapa saja yang hendak mengambil (membunuh) anak dalam kandungannya, tidak terkecuali Edward sekalipun. Penderitaan yang dialami Bela saat mengandung membuat Jacob murka, dan Edward frustasi karena merasa tidak bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi derita Bela. Apalagi pertumbuhan janin dalam kandungan Bela begitu cepat, sehingga dalam beberapa hari saja perut Bela sudah terlihat sangat besar. Kebencian Jacob terhadap janin Bela semakin parah saat tahu bahwa janin Bela sangat kuat hingga sanggup mematahkan tulang rusuk Bela hingga beberapa kali. Namun, Bela sangat menyanyagi anaknya tersebut meski dia harus menderita, yang membuat Edward semakin stress dan frustasi karena tidak bisa berbuat apa-apa.
Proses kelahiran bayi Bela sangatlah sulit, mengingat bayi tersebut memiliki separuh bagian vampir dalam dirinya. Proses kelahiran yang penuh darah, dan sebagai penekanan bahwa yang membantu proses kelahiran bayi Bela adalah Edward sendiri dan juga Jacob. Saat itu Carlisle sedang pergi berburu sehingga tidak dapat datang tepat waktu untuk membantu. Sedangkan anggota keluarga Cullen yang lain tidak bisa menahan rasa "haus" mereka. Bayi Bela selamat dan ternyata dia perempuan, Bela sudah menyiapkan namanya yaitu, Renesme dan akibat dari proses kelahiran Renesme yang sulit itulah akhirnya Edward memutuskan untuk segera mengubah Bela menjadi vampir.

Bela selamat dalam proses transformasinya dari manusia menjadi vampir. sebagai vampir baru, Bela membuat Edward begitu takjub dan juga membuat Jasper frustasi akbiat tingkah Bela. Bukan berarti karena tingkah Bela buruk, justru sebaliknya justru karena tingkah Bela baik. Sepulangnya dari perburuan pertamanya, Bela dikejutkan sebuah fakta bahwa Jacob ternyata telah meng-imprint putrinya, Renesme. Sebagai seorang ibu, tentu saja Bela kalap, dan menerjang Jacob dengan marah, karena tidak pernah sedikitpun terlintas dalam pikirannya bahwa Jacob akan menjadi menantunya. Dan yang membuat Bela semakin jengkel adalah fakta bahwa Renesme pun ternyata menyukai Jacob, dan menganggap Jacob sebagai miliknya.
Masalah besar baru terjadi saat Irina melihat Renesme dan Jacob pergi berburu. Bela melihat Irina dan segera pergi mengambil Renesme dan memanggil Edward. Mulai dari sinilah konflik panas terjadi. Keluarga Volturi bergerak. Berdalih untuk menghancurkan anak-anak imortal (anak manusia yang digigit oleh vampir), keluarga Volturi ingin menghancurkan keluarga Cullen yang jumlahnya semakin besar. Renesme bukanlah anak imortal, karena dia memiliki detak jantung, darah mengalir dalam tubuhnya dan dia juga butuh tidur. Tapi, keluarga Volturi tidak peduli dengan alasan itu. Kelompok vampir lain, banyak yang mendukung keluarga Cullen. Setelah debat panjang, akhirnya keluarga Cullen menang karena kehadiran Alice yang membawa saksi bahwa Renesme akan baik-baik saja. Memang anak separo manusia dan separo vampir jarang, bukannya tidak ada. Renesme kembali dalam pelukan Bela dan Edward. Sedangkan kelurga Volturi tidak akan kembali mengganggu.
Secara garis besar, cerita yang disajikan jauh lebih menarik. Apalagi karena buku ini merupakan akhir dari Twilight saga. Kisah akhir yang disajikan sungguh memuaskan. Dan seperti buku-buku sebelumnya bahwa buku ini ditulis begitu rinci dengan bahasa yang mudah. Seperti biasa, sebagai peringatan untuk pembaca buku ini disarankan sudah berusia setidaknya 18 tahun karena ada beberapa bagian yang kurang mendidik sepanjang alur cerita. Namun, dengan mengkesampingkan kesemua hal itu. Buku ini sangat bagus, dan tidak akan membuat bosan meski sudah dibaca hingga 2 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar